Perbedaan Gaya Belajar Pada Anak
(Learning Styles for Young Learners)
Learning style atau gaya belajar setiap individu berbeda, terlebih lagi pada anak atau pembelajar usia muda (Young Learners). Pada dasarnya perbedaan gaya belajar itu terbagi menjadi tiga, yaitu:
Auditory Learners
Auditory Learners merupakan salah satu gaya pembelajaran yang mana anak dengan tipe pembelajaran ini cenderung lebih suka mendengarkan (indera pendengaran yang lebih dominan). Lebih memahami pemaparan guru lewat ceramah. Anak dengan tipe ini akan lebih mengerti dengan cepat suatu pelajaran hanya dengan mendengarkan saja. Bahkan ada beberapa anak dengan tipe ini kurang tanggap atau mengerti suatu pelajaran dikala guru menayangkan sebuah ilustrasi video yang bersifat monoton. Dia malah akan bosan bahkan tertidur.
Visual Learners
Visual learners merupakan pembelajar yang lebih suka dan lebih tanggap pada gambar. Anak dengan tipe ini paling suka disajikan video atau gambar - gambar yang menarik oleh guruya karena dia akan lebih mudah mengambil pelajaran dari indera penglihatannya. Biasanya anak dengan tipe ini akan mudah bosan jika harus mendengarkan gurunya ceramah didepan kelas. Bahkan mungkin akan tertidur. Anak dengan tipe paling senang bermain warna.
Kinesthetic Learners
Yaitu gaya pembelajaran yang lebih menekankan pada learning by doing, belajar dengan langsung dipraktikan atau didemonstrasikan. Anak dengan tipe ini cenderung sangat aktif. Disaat guru menerangkan dia seperti tidak mau mendengarkan bahkan mungkin akan lari - lari didalam kelas dan mengganggu temannnya. Tapi jika saatnya pelajaran olahraga dimulai, dia akan sangat antusias karena dia suka bergerak dan melakukan aktivitas fisik.
Apapun gaya belajar anak, seyogyanya guru tahu kebutuhan belajar muridnya. Jangan menggunakan satu tipe pembelajaran yang itu - itu saja. Guru harus berani bermain metode pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih gaya belajar anak agar goal atau tujuan pembelajaran terpenuhi. Jika hanya menayangkan video dan berceramah saja maka lama kelamaan guru bisa saja digantikan dengan gadget. Guru harus mampu mendemonstrasikan materi dengan tepat dan mudah dimengerti. Tinggalkan cara lama mengajar dan buatlah media pembelajaran yang kreatif dan bersifat produk atau praktikan.
____--Semoga Bermanfaat--____